Hidup Sendirian

Warga Kraton Lumajang Ditemukan Membusuk Diatas Kasur

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Kraton Lumajang Ditemukan Membusuk Diatas Kasur
Mayat Solikin ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk

Yosowilangun - Pria sebatangkara Solikin (55) meninggal mengenaskan di atas tempat tidur di Dusun Sidodadi Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun. Diduga mayat tersebut sudah 3 hari karena sudah mengeluarkan bau busuk sehingga tercium para tetangga, Sabtu (12/06/2021).

Mayat tersebut berlatar belakang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan tinggal dirumah seorang diri. Sedangkan keluarga terdekatnya berada di Sumatra. Semasa hidupnya, korban di ketahui oleh masyarakat setempat sering keliling menaiki sepeda pancal.

Warga beru mengetahui kejadian Solikin meninggal sekitar jam 10.00 WIB dan melaporkan kejadian ini kepada Polsek Yosowilangun serta Babinsa Ramil 0821/ 11 Yosowilangun.

Kapolsek Yosowilangun AKP Hariyanto mengatakan bahwa hasil musyawarah oleh pihak kerabat Desa Kraton dengan Instansi terkait tidak bersedia dilakukan visum dikarenakan tidak ada kejanggalan dalam kematiaan Solikin. "Alhamdulillah jenazah sudah dimakamkan Mbak," kata AKP Hariyanto.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.