Jawel Bokong dan Paha

Begal Bokong Hantui Pengedara Perempuan di Jl. Sukarno-Hatta Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Begal Bokong Hantui Pengedara Perempuan di Jl. Sukarno-Hatta Lumajang
Lokasi jalan Sukarno-Hatta Lumajang saat malam hari

Sukodono - Aksi begal paha dan bokong menghantui pengguna jalan perempuan di jalan Sukarno-Hatta Desa Bondoyudo dan Selokbesuki. RT (24) seorang perempuan waga Biting Desa Kutorenon menjadi korban aksi begal bokong dan paha, Sabtu (12/06/2021) sekitar pukul 17.50 wib atau saat magrib.

Kepada Lumajangsatu.com RT menceritakan ada seorang laki-laki melakukan pelecehan dengan memegang paha dan bokongnya. Aksi pelaku dilakukan dua kali dan ketiga kalinya korban memukul tangan pelaku.

"Jadi pegang-pegang paha dan menjiwit bokong. Kita sama-sama berkendara," ujar RT.

Pelaku berkendara sendiri, tidak pakai helm, motor Honda Beat putih, pakai sarung, pakai kopyah. Sedangkan korban berdua dengan anaknya yang masih balita dan dalam gendongannya. "Saya sendiri sambil gendong balita mas," jelasnya.

Hariyadi, teman korban menyatakan bahwa pelaku langsung menuju arah kota setelah korban belok kerumahnya. "Jadi pelaku langsung melaju ke selatan, sedangkan korban behenti ke rumah saya, karena pelaku ini terus membuntuti," paparnya.

Aksi begal paha dan bokong sangat meresahkan dan berharap pelaku bisa diketahui melalui CCTV milik Dishub. "Harus ada tidakan dari petugas, meskipun korban tidak laporan. Jangan sampai ada korban lagi, karena pasti meresahkan," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.