Bikin Terhibur Pembali

Unik, Ra'i Penjual Pentol Lumajang Layani Pembeli Sambil Parikan

Penulis : lumajangsatu.com -
Unik, Ra'i Penjual Pentol Lumajang Layani Pembeli Sambil Parikan
Pak Ra'i penjual pentol sedang melayani pemblinya di KWT Lumajang

Kedungjajang - Unik, mungkin ini yang tepat disematkan kepada Ra'i (60) warga Dawuhan Kecamatan Rowokangkun. Penjual cilot ini menghibur pembelinya dengan parikan yang kocak khas bahasa Madura.

Jika mengerti bahasa Madura, pasti akan tertawa terpingkal-pingkal karena sangat lucu. Ra'i biasanya jika pagi berjualan di depan Klinik Husada, selatan kantor DPRD Lumajang di jalan Wonorejo.

Saat siang, jika dagangannya masih belum habis, Ra'i akan berkeliling ke KWT dan di pertigaan rel Klakah. Ra'i juga sudah puluhan tahun berjualan pentol cilot di depan SD di Klakah. Bahkan, para pelanggannya sekarang sudah banyak punya anak.

"Sudah lama saya jualan pentol, sejak zaman pak Harto," ujar pria gemuk berkulit hitam itu, Jum'at (18/06/2021).

Ada satu parikannya yang bikin ngakak "eghuring tok tek ebeta'ah, potton, ejhelling meloloh tak epenta'ah, gethon. Pengertiannya "dilihat saja tidak segera ditembak (dilamar) ya menyesal karena akan diambil orang.

Hamid, pelanggan cilot pak Ra'i mengaku terhibur saat mendengar parikan-parikannya. Tak hanya itu, cilotnya juga sangat enak dengan harga yang murah meriah. "Lucu mas, pentolnya enak, dapat hiburan pula," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.