Kawasan Asyik Foto dan Nongkrong

Rindang Trembesi KWT Lumajang Jadi Lokasi Menarik Foto Prewed

Penulis : lumajangsatu.com -
Rindang Trembesi KWT Lumajang Jadi Lokasi Menarik Foto Prewed
Foto preweding di bawah pohon Tembesi Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang

Kedungjajang - Rindangnya pohon Trembesi di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) mulai diminati para selebgram untuk berfoto. Tak hanya selebgram, KWT juga mulai dijadikan lokasi foto prewed.

Mas Endhut, owner Semarmoment asal Klakah menyatakan lokasi KWT cukup dengan kota sangat disukasi oleh pelanggannya. Disamping dekat, lokasinya juga indah dengan pepohonan trembesi yang besar.

"Jadi saat tawarkan kepada pelanggan saya, rata-rata mau di foto prewed di KWT," ujar Ndut, Jum'at (18/06/2021).

Tak hanya untuk foto prewed, dirinya juga sering mengajak talentnya untuk hunting foto dii KWT. Ndut juga ingin mengenalkan KWT yang indah sebagai lokasi yang asyik untuk berfoto dan juga nongkrong, karena sudah ada caffe-caffe yang buka pagi sampai malam.

"Semoga KWT semakin ramai dan menjadi lokasi menarik berfoto dan nongkrong anak Lumajang dan luar daerah," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.