Miliki Banyak Danau

Komisi B DPRD : Lumajang Utara Potensi Besar Penghasil Ikan Air Tawar

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi B DPRD : Lumajang Utara Potensi Besar Penghasil Ikan Air Tawar
H. Suigsan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Lumajang dari Fraksi Golkar

Kedungjajang - Komisi B DPRD Lumajang melihat potensi besar sektor perikanan di wilayah Lumajang utara. Ada beberapa danau yang dimanfaatkan warga untuk budidaya ikan air tawar dan sangat menjanjikan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.

H. Suigsan, Wakil Ketua DPRD Lumajang menyatakan saat kunjungan ke Ranu Klakah, banyak sekali warga budidaya ikan keramba. Namun, penataan harus dilakukan agar Ranu Klakah yang juga menjadi wisata tidak terlihat kumuh.

"Harus ditata, agar keramba yang ada bisa medukung majunya sektor wisata, jangan sampai terlihat kumuh," jelas politis Golkar itu, Selasa (22/06/2021).

Dengan budidaya ikan sendiri, maka warung-warung disekitar danau bisa menyajikan menu ikan-ikan air tawar dengan harga terjangkau. Hal itu yang akan menjadi daya tarik, bisa makan di pinggir danau dengan harga terjangkau.

"Saya melihat sangat potensi sekali, tinggal dikelola dan terus dilakukan penataan agar tidak semerawut," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.