Imbas Refocusing

Bosda Madin Lumajang Dikepras dari 12 Jadi 2 Bulan Saja

Penulis : lumajangsatu.com -
Bosda Madin Lumajang Dikepras dari 12 Jadi 2 Bulan Saja
Santri dan Santiwari Madin di Lumajang menggelar istighosah

Lumajang - Bosda Madrasah Diniyah (Madin) tahun 2021 terimbas refocusing dan dipangkas hampir 90 persen. Tahun 2020, Bosda Madin dari Provinsi Jatim dan sharing APBD Kabupaten Lumajang mencapai 8 miliar lebih dan tahun 2021 hanya jadi 1,4 miliar rupiah saja.

Ahmad Dzunnajah, Ketua PC RMI NU Lumajang menyatakan, Bosda Madin dari Provinsi 4 miliar lebih, dikepras jadi 2,2 miliar. Sedangkan dana sharing dari APBD Lumajang untuk Bosda Madin besarannya juga menyesuaikan.

"Jadi dari Provinsi 3 bulan dan APBD 3 bulan, itu sosialisasi awal tahun 2021," ujar Gus Dzun, Jum'at (25/06/2021).

Namun, setelah RMI melakukan sosialisasi dan melakukan pendataan, muncul lagi pemangkasan Bosda Madin. Dari Provinsi dari 3 bulan hanya jadi 1 bulan saja dan dari dana sharing APBD Lumajang juga tinggal 1 bulan juga. "Jadi tinggal 1,4 miliar saja selama satu tahun," jelasnya.

Sebelum terimbas refocusing, satu paket Bosda Madin terdiri 30 santri dan 1 guru. 1 guru dapat Rp. 300.000 X 12 bulan = Rp. 3.600.000. Sedangkan untuk santri Rp.15.000 x 30 santri = 450.000 X 12 bulan = Rp. 5.400.000.

Karena di refocusing, maka Madin yang dapat 1 paket setiap bulan hanya dapat Rp. 225.000 untuk 15 santri dan Rp. 300.000 untuk 1 guru. "Jadi total 2 bulan 1 guru dapat Rp. 600.000 dan santri dapat Rp. 550.000.

Madin berharap ada kebijakan baru, minimal tidak kepras terlalu banyak. Semisal dipotong 50 persen, sehingga Bosda Madin bisa diberikan selama 6 bulan. "Sekolah formal dibawah naungan Provinsi dioptong 50 persen, kita berharap Bosda Madin juga dipotong 50 persen juga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.