Menjadi Tanggung Jawab Negara

Komisi D DPRD Lumajang Getol Sosialisasi Penanganan Orang Gila

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi D DPRD Lumajang Getol Sosialisasi Penanganan Orang Gila
Supratan SH, Ketua Komisi D DPRD Lumajang dari Farksi PDI Perjuangan

Lumajang - Komisi D DPRD Lumajang terus melakukan sosialisasi penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau orang gila. Selama ini, masyarakat masih bingung jika menemukan ODGJ, harus melapor kepada siapa dan langkah apa yang harus dilakukan.

"Kita terus lakukan sosialisasi ke masyarakat tentang cara penanganan ODGJ," ujar Suprtaman, Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Jum'at (02/07/2021).

Penanganan ODGJ yang sakit dan perawatannya gratis, baik itu ODGJ tak beridentitas atau masih punya sanak saudara. Di Lumajang ada satu puskesmas yakni Candipuro ada tiga ruangan untuk penanganan ODGJ.

Jika sudah penuh atau tidak bisa menangani, maka akan dirujuk ke Surabaya atau Malang. "Jadi jika ada ODGJ, laporkan kepada tim yang sudah terbentuk, yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Polsek dan Koramil," jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Supratman juga meminta puskesmas untuk proaktif dalam penanganan ODGJ dengan cara jemput bola. Dari data Dinas Kesehatan ODGJ yang sudah tertangani sekitar 43,5 persen dan 14,5 persen diantaranya ODGJ yang pernah di pasung.

"Kita berharap Lumajang bebas ODGJ. Mereka adalah tanggung jawab negara untuk merawatnya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.