Pembatasan Terus Dilakukan

Kapolres Lumajang : PPKM Darurat Resmi Diperpanjang Jadi PPKM Level 4

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang : PPKM Darurat Resmi Diperpanjang Jadi PPKM Level 4
AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kapolres Lumajang

Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan PPKM Darurat resmi diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021 dengan nama PPKM Level 4. Tentunya, dengan pembatasan mobilitas masyarakat di kawasan kota sangat berdampak terhadap aktifitas ekonomi, Rabu (21/07)

Kapolres mendatangi PKL terdampak PPKM darurat untuk membeli nasi bungkus dan memberikan himbauan kepada pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan. Mereka boleh buka dengan catatan take away, tidak boleh makan di tempat.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat bisa bekerja sama bahu-membahu untuk melaksanakan PPKM Darurat. Harapannya, kasus Covid-19 akan segera turun dan tekanan pada rumah sakit juga menurun.

"Memang ini situasi yang sangat berat, tetapi dengan usaha keras kita bersama insyaallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19," tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.