Sudah 70 Persen

Komisi B DPRD Lumajang Dukung Pengembangan Buper Glagah Arum Senduro

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi B DPRD Lumajang Dukung Pengembangan Buper Glagah Arum Senduro
H. Suigsan Wakil Ketua DPRD Lumajang sedang berbincang dengan Wakil Bupati Indah Amperawati

Senduro - Pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro sudah 70 persen. Ada beberpa fasilitas umum yang masih dalap pengerjaan untuk menyempurnakan Bumi Pekermahan.

"Sudah 70 persen dan diharapkan bisa segera tuntas dalam waktu singkat," ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperwati.

Bunda Indah berharap jika PPKM sudah selesai, Buper Glagah Arum bisa banyak pengunjung. Jika Covid 19 terkendali, dan kegiatan perkemahan sudah diperbolehkan, akan ada kegiatan Perkemahan tingkat Jawa Timur di Buper Glagaharum.

Buper diharapkan bisa meningkatkan ekonomi warga sekitar dengan banyaknya pengunjung dan kegiatan tingkat Kabupaten, Jatim dan Nasional. "Kita rencanakan ada perkemahan se-Jawa Timur jika kegiatan diperbolehkan digelar," jelas Bunda Indah yang juga ketua Kwarcab Pramuka Lumajang itu.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Lumajang dari Fraksi Golkar H. Suigsan sangat mendukung keberadaan Buper Glagah Arum. Terlebih lagi di Kecamatan Senduro banyak wisata yang terhubung dengan kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS).

Di atas Buper Glagah Arum ada wisata Desa Adat Argosari, Wisata Negeri Atas Awan B29, dibawah Buper ada Pura Mandara Giri Semeru Agung. Tak hanya itu, ada juga wisata pendakian ke gunung tertinggi di Jawa Semeru dengan sejumlah danau yang sangat terkenal.

Di Senduro juga terkenal dengan hasil perkebunannya seperti pisang mas kirana, kopi, durian dan lainnya. Senduro juga banyak warga yang mememlihara sapi perah dan kambing perah. "Jadi sudah sangat cocok ada Buper di Senduro, kita sangat mendukung," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.