Cak Thoriq Letakkan Batu Pertama

Stadion Semeru Lumajang Dibangun Berstandar Nasional

Penulis : lumajangsatu.com -
Stadion Semeru Lumajang Dibangun Berstandar Nasional
Cak Thoriq memantau proses pembangunan Stadion Semeru Lumajang

Lumajang - Stadion Semeru Lumajang kembali direhab agar menjadi stadion berstandar nasional. Pembangunan tersebut meliputi atap tribun timur, tribun sayap di empat sisi, rumah genset, papan skor dan instalasi lampu sudut.

Pembangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021. "Kita berkeinginan untuk menyeleseikan seluruh infrastruktur stadion semeru ini di Tahun 2021," terang Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meletakkan batu pertama pembangunan di Stadion Semeru Lumajang, Rabu (25/08/2021).

Pembangunan sarana Stadion Semeru Lumajang dipersiapkan untuk persiapan gelaran Pekan Olahraga Provinsi Tahun 2022. Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq tersebut menyatakan siap jika Kabupaten Lumajang didapuk sebagai penyelenggara pembukaan Porprov 2022.

"Yang sudah diputuskan itu kita penutupan Porprov, pembukaanya di Jember, tapi saya sampaikan kepada KONI Jawa Timur dan bu Gubernur, tapi kami siap untuk pembukaan Porprov 2022," terangnya.

Dengan diselenggarakannya Porprov 2022 di Kabupaten Lumajang, Cak Thoriq yakin akan ada perputaran ekonomi masyarakat sehingga ada pemasukan untuk kesejahteraan masyarakat Lumajang. (Kom/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).