Waspada Kejahatan di Sekitarmu

Jambret asal Wonosari Lumajang di 21 TKP Sasar Korban Perempuan

Penulis : lumajangsatu.com -
Jambret asal Wonosari Lumajang di 21 TKP Sasar Korban Perempuan
Jambret asal Wonosari Terekam CCTV Warga Lumajang

Lumajang - Pelaku jambret di 21 TKP berinisial ISY (31) warga Desa Wonosari Kecamatan Tekung biasa menyasar perempuan yang berkendara sendirian maupun berboncengan, Selasa (21/9/2021).

Menurut informasi yang didapat dari polisi bahwa pelaku sebelum melancarkan aksinya, hunting terlebih dahulu. Setelah ada target kemudian korban dipepet oleh tersangka yang juga menggunakan sepeda motor.

"Kebanyakan pelaku mengincar perempuan Mbak" Kata Kanit Pidum Polres Lumajang Ipda Muljoko.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat senantiasa waspada bila membawa tas dalam berkendara. Diharapkan, barang bawaan disimpan di tempat yang tidak terlihat, misal di jok motor atau ditutup jaket. Kini tersangka sudah diamankan di Mapolres Lumajang danguna mempertanggung jawabkan perbuatannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1unit Handphone OPPO Reno 5 warna ungu, Dosbok Hp Oppo Reno 5 ,Sepeda motor Yamaha Vixion Warna Hitam tanpa nopol.

"Sepeda motor itu sebagai sarana menjambret" Kata Ipda Muljoko

Sedangkan barang bukti lainnya berupa Stnk sepeda motor Yamaha Vixion Warna merah Nopol N-5101-QE,1 Hp xiaomi warna hitam , 1 Hp Xiaomi Redmi Warna Biru ,Hp Oppo Warna putih, jaket Warna Hitam,helm warna Hitam merk INK,topi warna abu-abu, Sim Card Telkomsel di duga milik korban Tkp Jambret Jl. Sastrodikoro Lumajang, 1 case Hp bening di duga milik korban Tkp Jambret Jl. Sastrodikoro Lumajang. (ind/har/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Kunci Keluarga Sakinah, Harmoni Psikologi dan Nilai Islami

Membangun keluarga yang harmonis dan bahagia, atau yang dikenal dengan keluarga sakinah, adalah impian setiap orang. Namun, proses mewujudkannya sering kali menjadi sebuah teka-teki tersendiri. Bagaimana caranya agar pasangan suami istri, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya bisa hidup bersama dalam cinta, damai, dan saling mendukung? Di sinilah pendekatan psikologi keluarga dan ajaran agama Islam memainkan peran penting.