Tak Begitu Antusias
Target Vaksinasi Lansia di Lumajang Minim
Lumajang - Vaksinasi covid 19 untuk lansia sangat minim. Pasalnya, banyak lansia yang tidak mau melakukan vaksinasi, meskipun masuk dalam prioritas. Kendalanya, karena para lansia tidak butuh pada vaksin atau bahkan tidak tahu jika ada covid 19.
"Sangat minim sekali ya, karena memang mekerka tidak butuh, sehingga tidak vaksin," jelas dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Selasa (21/09/2021).
Sedangkan untuk tingkat kesadaran masyarakat ikut vaksin masih disekitar kota atau ibu kota Kecamatan dan Desa. Sedangkan di pelosok-pelosok, tingkat antusias masyarakatnya untuk ikut vaksin sangat minim.
"Kalau di kota mungkin sudah tinggi ya, tapi di kampung-kampung antusias untuk vaksin sangat rendah," paparnya.
Bayu menambhkan, jika vaksinasi dimasukan dalam indikator level dalam pemberlakukan pembetasan kegiatan masyarakat (PPKM) maka Lumajang sulit untuk ke level 2. Sebab, untuk masuk level 2 PPKM, harus 50 persen masyarakatnya sudah harus divaksian. Sedangkan Lumajang masih dibawah 20 persen.
Suplai vaksin untuk Lumajang juga sangat sedikit, dari 1 juta 600 ribu dosis yang dibutuhkan, Lumajang hanya dapat suplai 280 ribuan vaksin. Padahal, ada sejumlah daerah suplai vaksinnya sangat banyak.
"Jika benar apa yang disampikan pak Luhut, level 2 PPKM harus 50 persen vaksin, maka Lumajang sulit masuk level 2," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi