Diduga Kelelahan

Goweser di Lumajang Meninggal Dipinggir Jalan Swandak

Penulis : lumajangsatu.com -
Goweser di Lumajang Meninggal Dipinggir Jalan Swandak
Jenazah korban saat dibawa ke rumah sakit Lumajang

Lumajang - Kakek pesepeda diketahui meninggal dunia  diinggir jalan. Sriono (57) warga Desa Tukum Kecamatan Tekung sudah tak bernafas saat beristirahat di sebuah lokasi tambal ban dekat Hotel Aloha Swandak Timur. Pensiunan PNS tersebut ditemukan oleh warga telah tergeletak dan tak bernyawa, Jum'at, (24/09).

Menurut informasi yang didapat dari polisi bahwa sebelumnya korban sedang beristirahat usai goes dan berduduk santai. Kemudian muntah darah tak selang lama korban melangkahkan kakinya untuk mengambil sepeda namun tiba-tiba terjatuh hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Sesuai keterangan dari para saksi korban diduga meninggal dunia akibat kecapean olahraga.

Warga di sekitar lokasi kejadian pun sempat heboh karena saat menunggu petugas Kepolisian belum ada satu pun warga yang berani mengevakuasi. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi, dari hasil pemeriksaan dokter tidak ada penyakit penyerta dan bukan covid.

"Jadi itu hanya kecapean dan usianya juga sepuh" kata Kapolsek Kota Iptu Samsul saat dihubungi Tim Lumajangsatu.com.

Kejadian ini pun membuat para netizen terus penasaran apa yang terjadi terhadap korban karena meninggal dengan kostum pesepeda.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Rumah Hunian Layak dan Aman

Impian Rumah Layak Menjadi Kenyataan: Pemkab Lumajang Salurkan Bantuan Renovasi

Lumajang– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma dan jajaran perangkat daerah, meninjau kondisi rumah tak layak huni (RTLH) di Dusun Jaba’an, Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Selasa (25/3/2025).  

Bulan Berkah

Bupati Lumajang Santuni Yatim dan Santri, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial

Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menggelar acara santunan bagi anak yatim dhuafa, para da’i, dan santri penghafal Al-Qur’an di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus upaya mendorong semangat generasi muda dalam menuntut ilmu agama.