Antusias Warga Tinggi

Warga Ledoktempuro Lumajang Kehabisan Vaksin Covid 19

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Ledoktempuro Lumajang Kehabisan Vaksin Covid 19
Warga di Kecamatan Randuagung saat antri vaksin Covid 19

Randuagung - Antusias masyarakat Desa Ledoktempuro Kecamatan Randuagung untuk vaksin sangat luar biasa. Namun, warga harus kecewa karena kehabisan kehabisan stok. Dosis yang tersedia 400-an, namun masyarakat yang datang mencapai 1.250 orang. Senin (11/10/2021)

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan bahwa tingkat vaksin di Kabupaten Lumajang masih terendah nomer 6 dari kabupaten lainnya di Jawa Timur. Namun antusias masyarakat sungguh luar biasa dan diacungi jempol lantaran sudah sadar akan vaksin untuk hari ini.

"Alhamdulillah, kalau sudah ada kesadaran dari masyarakat," Kata AKBP Eka.

Dia berharap agar vaksin akan segera dikirimkan dari pusat, tentunya Polri akan kawal untuk kedatangan vaksin di Lumajang. Sebelumnya masyarakat menolak untuk vaksin lantaran beberapa faktor seperti takut jarum suntik, takut meninggal, kemakan informasi hoax.

"Namun dengan adanya sosialisasi serta kewajiban , Alhamdulillah masyarakat sudah sadar" tutupnya.

Tentunya kedepan pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas kembali serta aktifitas perekonomian kembali normal seperti semula.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.