Satu Keluarga Satu Sarjana

12 Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang Dapat Beasiswa Baznas

Penulis : lumajangsatu.com -
12 Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang Dapat Beasiswa Baznas
Warek III IAI Syarifuddin Lumajang, Dr. Mohammad Darwis, M.Pd.I

Lumajang - Dari 20 penerima beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ada 12 Mahasiswa IAI Syarifuddin yang lolos dan berhak mendapat apresiasi. Melalui tahapan seleksi berkas, makalah, wawancara dan survei dilakukan tim Baznas Lumajang.

"Ada 12 yang lolos," ujar Warek III IAI Syarifuddin, Dr. Mohammad Darwis, M.Pd.I pada lumajangsatu.com.

Masih kata dia, mahasiswa IAI Syarifuddin yang ikut jalur beasiswa satu keluarga satu sarjana sangat banyak. Bahkan pengajuan berkas dan makalah sebagai tahap awal.

"Kami mendapat pengumunan dari Baznas dan alhamdulillah ada 12 orang," paparnya.

Gus Darwis sapaan akrab Warek III IAI Syarifuddin itu sangat mengapresiasi perjuangan mahasiswa untuk mendapatkan mahasiswa dan mampu membantu keluarga dalam biaya kuliah. Selain itu, bagi Baznas sangat luar biasa dalam membuat program, karena penyaluran sangat tepat sebagai langkah mencerdaskan bangsa melalui beasiswa dengan tepat sasaran.

"Jadi para calon penerima di survey dulu rumah dan keluarganya," jelasnya. (har/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.