Sosialisasi Cukai

Waspadai Rokok Ilegal di Lumajang Dipasarkan Secara Online

Penulis : lumajangsatu.com -
Waspadai Rokok Ilegal di Lumajang Dipasarkan Secara Online
Sosialisasi ita cukai dan mengenali ciri-ciri rokok ilegal

Lumajang - Pemkab Lumajang bersama Bea Cukai Probolinggo kembali memberikan edukasi terkait pemberantasan rokok ilegal bagi pedagang. Hal ini untuk mewaspadai maraknya penjualan rokok ilegal dengan berbagai modus, mulai dari penjualan online hingga berkeliling menawarkan rokok murah kepada konsumen rokok. 

Pihaknya langsung mengajak seluruh peserta yang hadir untuk ikut berperan serta memerangi peredaran rokok ilegal di Lumajang. Karena saat ini sudah marak penjual rokok ilegal ditawarkan secara online dengan harga yang murah.

Staf Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Probolinggo, Fatha Caraka Gemilang memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa rokok ilegal tidak dijual di pasar- pasar resmi, cara pemasaranya biasanya berkeliling bawa tas besar, kemudian menawarkan ke konsumen rokok dengan menawarkan harga yang lebih murah.

Fatha Caraka juga mengajak seluruh masyarakat untuk menolak membeli, jika ditawari rokok polos atau tanpa pita cukai. Tentu ini selain merugikan Negara dan merugikan masyarakat. Karena cukai rokok yang legal ini kontribusinya sangat besar, salah satunya untuk bidang kesehatan.

Diketahui, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) salah satunya diperuntukan untuk membayar jaminan kesehatan bagi hampir keseluruhan warga Lumajang.

"Hampir 99 persen warga Lumajang ini sudah tercover BPJS kesehatan gratis, ini di danai dari cukai rokok" tandasnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sepeda Motor Dibakar

Terduga Pencuri Kambing Diamuk Massa di Lumajang

Lumajang - Seorang pria berinisial MAD, warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, menjadi sasaran amuk massa setelah diduga mencuri seekor kambing milik warga di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Jumat (11/4/2025). Tak hanya pelaku, sepeda motor yang digunakannya juga dibakar warga yang geram.