Hanya Miliki Anak Semata Wayang

Viral Video Ibu di Lumajang Menangis Histeris Anaknya Hendak Divaksin

Penulis : lumajangsatu.com -
Viral Video Ibu di Lumajang Menangis Histeris Anaknya Hendak Divaksin
Ibu ibu memakai daster berkerudung coklat menangis histeris mengetahui anaknya akan divaksin covid 19

Randuagung - Video viral seorang ibu melarang anaknya untuk melakukan vaksinasi hingga menangis histeris. Sang ibu menangis karena takut ada efek samping yang ditimbulkan usai vaksin. Rupanya kejadian tersebut berada di Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung.

Menurut informasi yang diterima dari masyarakat bahwa ibu itu bernama Tisa memiliki anak bernama Ami. Si ibu ini hanya mempunyai anak semata wayang itu saja dan takut jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan. Akibat dari aksi histeris tersebut tim vaksinator tidak jadi memberikan dosis kepada anaknya.

"Padahal sang anak menginginkan vaksin, namun sama ibunya tidak di ridhoi," kata Memey salah satu tetangganya.

Sedangkan para warga desa lainnya tetap melakukan vaksinasi meskipun masih benar-benar ketakutan untuk divaksin. Ini terjadi lantaran banyaknya pemberitaan miring tentang vaksinasi di media sosial. Selanjutnya para petugas juga memeberikan edukasi terhadap masyarakat bahwa vaksin ini halal dan aman.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.