Hasil Razia Cegah Balap Liar

Pemotor Knalpot Brong Dihukum Push Up di Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemotor Knalpot Brong Dihukum Push Up di Polres Lumajang
Para pemuda pemilik motor knalapot brong disanksi push up di Polres Lumajang

Lumajang - Para pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing atau brong diberhentikan petugas Satlantas Polres Lumajang saat berada di Alun-alun Lumajang. Sebelum memberi hukuman push up, para pengendara telah diberi teguran agar tidak memakai knalpot racing lagi. Sabtu, (27/11/2021).

Mereka disuruh untuk kembali memakai knalpot standar. Menurut Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho knalpot yang tidak sesuai dengan standar undang-undang Lalu Lalu Lintas berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Mayoritas para remaja yang menggunakan knalpot brong ini" kata AKP Bayu Halim.

Mereka diminta untuk push up, hukuman itu diganjar untuk pengendara biar merasakan efek jera. Tidak hanya dihukum push up, remaja itu juga tetap ditilang.

Polisi kemudian menyadari bahwa motor yang dikendarai itu tidak standar pabrikan. Motor telah diganti knalpotnya dengan knalpot bising. Pengendara itu pun dihukum dengan disuruh mendengarkan sendiri suara knalpot motornya yang berisik.

Selain itu pihaknya membagikan masker gratis kepada pengendara yang tidak memakai masker. "Pandemi belum berakhir jadi kami tetap himbau agar prokes" tutup AKP Bayu.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.