Perbaikan Jembatan Laban

Penutupan Jalur Lumajang-Sumbersuko, 8 Titik Akan Dijaga Petugas

Penulis : lumajangsatu.com -
Penutupan Jalur Lumajang-Sumbersuko, 8 Titik Akan Dijaga Petugas
Petugas memasang papan pengumuman penutupan jalur Lumajang-Sumbersuko di simpang tiga Wonorejo

Lumajang - Selama penutupan jalur Lumajang-Sumbersuko, petugas gabungan akan melakukan pengamanan di 8 titik. Tim gabungan akan mengarahkan kendaraan sesuai dengan rencana pengalihan arus, agar tidak terjadi kersemerawutan arus lalulintas.

8 titik meliputi, simpang tiga Tekung-Karangbendo, Pertigaan JLT selatan, KTL II (pertigaan jembatan merah), pertigaan lampu merah Tempeh, pertigaan Kunir arah Klampokarum, simpang tiga SMPN 01 Kunir, simpang tiga SMPN 3 Lumajang (grati) dan simpang tiga Balai Desa Labruk.

"Jadai ada 8 titik yang akan kita tempatkan petugas untuk mengatur arus lalulintas khususnya angkutan barang," jelas Nugraha Yuda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Jum'at (03/12/2021).

Jalur Grati- Simpang Tiga Labruk khusus roda empat kecil. Sedangkan angkutan barang mengarah ke Klampokarum tembus Kunir. Sedangkan dari arah selatan, angkutan barang langsung diarahkan untuk lewat jalur Kunir-Yosowilangun.

Untuk kendaraan besar diatas 8 ton, harus melakukan oper muatan di daerah Jalan Lintas Timur (JLT). "Angkutan besar diatas 8 ton, sudah kita sepakti harus melakukan oper muatan di JLT," tegasnya.

Petugas sudah memasang papan-papan pengumuman penutupan jalur Lumajang-Sumbersuko. Pekerjaan pembangunan jembatan Laban akan dimulai tanggal 4 Desember 2021 mulai pukul 08.00-22.00 wib. Rencana pekerjaan akan dilakukan selama 14 hari. "Mulai besok perbaikan jembatan akan dilakukan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.