Trauma Healing

Satlantas Polres Lumajang Trauma Healing Ke Korban Erupsi Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Satlantas Polres Lumajang Trauma Healing Ke Korban Erupsi Semeru
Trauma Healing Kepada Korban Semeru

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang pasca terjadi erupsi Gunung Semeru langsung melakukan trauma healing untuk anak-anak korban bencana letusan Gunung Semeru. Senin, (6/12/2021)

Hal ini untuk memulihkan trauma pada sejumlah desa terdampak. Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho mngatakan bahwa kegiatan ini untuk menghibur anak-anak, supaya segera melupakan kejadian bencana.

Anak-anak diajak menyanyi hingga memberikan hadiah jika yang berhasil menjawab pertanyaan tim. Pantauan dilapangan, kondisi masyarakat di daerah perbatasan sangat memprihatinkan.

"Anggota kami menghibur anak-anak yang terdampak" AKP Bayu.

Pihaknya juga berusaha maksimal untuk membantu masyarakat yang terdampak letusan Semeru. Sedangkan bagi masyarakat yang akan melakukan bansos lebih baik di drop di kota saja biar petugas yang menyalurkan, guna tidak terjadi kemacetan di lokasi.


Hingga berita ini diturunkan, anggota Satlantas Polres Lumajang masih berada di lokasi untuk keliling ke daerah yang terdampak.(ind/Ika/Red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Menelusuri Dampak Kemalasan Terhadap Kehidupan Manusia

Lumajang - Malas adalah salah satu sifat negatif yang kerap dianggap sepele, namun dampaknya sangat luas dan merusak berbagai aspek kehidupan. Dari perspektif psikologi, kesehatan, sosial, hingga karir dan agama, kemalasan memiliki efek yang mendalam dan merugikan. Sifat malas tidak hanya membatasi potensi individu, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam dunia modern yang penuh dengan tuntutan dan kompetisi, kemalasan menjadi penghambat utama dalam meraih kesuksesan dan kesejahteraan. Tidak hanya itu, agama Islam secara tegas mengecam kemalasan karena sifat ini bertentangan dengan prinsip kerja keras dan usaha yang merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT.

Didampingi Penyuluh Pertanian

Pemuda Jatigono Lumajang Berhasil Ciptakan Pupuk Organik Penyubur Tanaman

Lumajang - Ade Rian, seorang pemuda asal Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, telah membuktikan bahwa kegagalan bisa menjadi awal dari sebuah inovasi besar. Berawal dari seringnya gagal panen tanaman jagung milik keluarganya, Ade mengambil langkah berani dengan mempelajari cara membuat pupuk organik, yang kini mengantarkannya menjadi praktisi organik dan pelopor Pengendalian Hama Tanaman (PHT) di Lumajang.