Ditemui Ketua Ansor Candipuro

KaBINda Jatim Pantau Posko Pengungsian Masjid Nurul Huda Sumberwuluh

Penulis : lumajangsatu.com -
KaBINda Jatim Pantau Posko Pengungsian Masjid Nurul Huda Sumberwuluh
KaBINda Jatim Kunjungi Posko Pengungsian

 

Candipuro - Badan Intelejen Negara Daerah (KaBINda) Jawa Timur langsung mendatangi lokasi terdampak parah. Salah satu lokasi yang dikunjungi di Masjid Nurul Huda Dusun Kamarkajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Selasa (06/12/2021).

KaBINda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar ditemuai langsung ketua PAC Ansor Candipuro yang mengkoordinir posko pengungsian. KaBINda Jatim hadir di lokasi pengungsian yang lebih dekat dengan posisi daerah terdampak untuk memastikan keamanan pengungsi dan harta bendanya. Sebab, tidak sedikit warga Desa Sumberwuluh yang memilih tetap tinggal di rumahnya, sehingga, keberadaan mereka perlu diperhatikan.

"Saya sudah mendirikan posko beberapa hari lalu. Kenapa di sini, di dekat lahar? karena masyarakat yang ada di sini di sekitar aliran lahar tidak terjamah," ujar Rudy Iskandar.

Sebenarnya, sebagian besar warga yang tinggal di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, tidak dapat dipungkiri masih ada beberapa orang yang memilih menetap di rumahnya. Alasannya untuk menjaga seluruh barang-barangnya.

H. Ali Su'ud, Ketua PAC Ansor Candipuro mengucapkan terima kasih kepada relawan dan dermawan yang membatu warga Sumberwuluh. Terkhusus KaBINda Jatim, dirinya amat berterima kasih, karena masih banyak warga yang tidak mengungsi dan perlu perhatian.

Ada 300an Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kamarkajang dan sebagian besar sudah mengungsi. Sedangkan di posko majid Nurul Huda ada sekitar 250 orang. Posko juga sudah mendirikan dapur umur untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian atau yang masih bertahan di rumahnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada semua relawan dan dermawan. Semoga bencana ini segera berakhir," terang Ali Su'ud.

Informasinya, bantuan paket sembako tersebut berisi bahan-bahan kebutuhan untuk keperluan mendesak warga. Totalnya mencapai 1.500 paket sembako. Sebagian besar sudah disalurkan pada warga, pondok pesantren dan sebagian lainnya. Menyesuaikan dengan kebutuhan warga.(Yd/red)

Editor : Redaksi