Jembatan Gladak Perak

Geladak Perak Akan Dibangun Lagi, Konstruksi Berbeda

Penulis : lumajangsatu.com -
Geladak Perak Akan Dibangun Lagi, Konstruksi Berbeda
Jembatan Gladak Perak Akan Segera Dibangun

 Lumajang - Pronojiwo yang ambruk akibat Erupsi Bencana Gunung Semeru akan kembali dibangun di titik yang sama, namun dengan struktur bangunan yang berbeda. Hal itu disampaikan Hedy Rahadiyan, Direktur Jendral Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang usai melakukan pemantuan bekas runtuhan Geladak Perak, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12)

Hedy mengungkapkan bahwa kerusakan Geladak Perak salah satunya diduga karena pondasi yang menopang dari bawah sudah terkikis oleh terjangan lahar dingin, ditambah dengan pengaruh Awan Guguran Panas.

Untuk itu, pihaknya akan mengonstruksi ulang struktur bangunan Geladak Perak agar nantinya tidak bergantung pada pondasi bawah.

"Akan kita ganti, konstruksinya akan kita balik, jadi ini runtuhnya kan bangunan bawah jadi kita nanti tidak akan gunakan pondasi dibawah, tapi sifatnya nanti melengkung keatas," ujarnya.

Sementara untuk lokasi, panjang dan lebar bangunan akan sama seperti Geladak Perak yang sebelumnya.

"Untuk titiknya tetep, bentangannya relatif sama, kecuali ada kebutuhan yang lain," pungkasnya.

Diketahui, untuk mebangun jembatan terssbut dibutuhkan waku dengan estimasi selama satu tahun dan membutuhkan biaya sedikitnya 100 Milyar Rupiah.

"Membutuhkan waktu sekitar 1 tahun pengerjaan. Total anggarannya Rp100 miliar kira-kira,” lanjutnya.

Saat ini pihaknya sudah merencanakan untuk membuat jembatan sementara agar semua proses penyaluran bantuan dan monilitas warga bisa berjalan lancar. (Komin/Ind/Red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.