Terdengar Suara Gemuruh

Lahar Dingin, Warga Siaga di Jembatan Sriti Pronojiwo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Lahar Dingin, Warga Siaga di Jembatan Sriti Pronojiwo Lumajang
Kondisi jembatan Sriti di Kecamatan Pronojiwo masih aman, kondisi memang terjadi banjir lahar dingin Semeru

Pronojiwo - Banjir lahar dingin terjadi di aliran lahar Semeru akibat hujan deras di puncak. Lahar dingin mengarah ke dua aliran sungai, yakni ke arah Pronojiwo-Tempursari dan ke arah Candipuro-Pasirian.

Damanhuri, warga Pronojiwo menyatakan suara gemuruh terdengar cukup jauh. Gemuruh berasal dari bebatuan besar yang terbawa derasnya lahar dingin Semeru.

"Banjir lahar dingin mas, terdengar suara gemuruh," ujar Huri, salah seorang warga Pronojiwo, Selasa malam (06/12/2021).

Huri juga mengabarkan bahwa jembatan Sriti di dekat pasar Pronojiwo masih aman. Jika ada kabar bahwa jembatan dalam kondisi hampir putus, itu adalah kabar hoax. "Alhamdulillah masih aman mas, jembatan Sriti aman," jelasnya.

Warga dialiran lahar Semeru juga dihimbau waspada dan jika banjir terus membesar agar mengungsi terlebih dahulu. Sebab, material abu vulkanik memenuhi aliran sungai dan potensi meluap diluar jalur yang ada.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.