Carok Kepala Desa

Carok Kades Sukosari Vs Kasun Jatiroto Lumajang, Usus Terburai

Penulis : lumajangsatu.com -
Carok Kades Sukosari Vs Kasun Jatiroto Lumajang, Usus Terburai
Kondisi Kasun Wawan alami usus terburai akibat carok.

Lumajang - Aksi carok digemparkan oleh dua orang pejabat Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, warga sekitar langsung histeris karena lumuran darah berceceran di tempat kejadian perkara Perumnas Jatiroto . Kedua petinggi yang terlibat dalam carok yaitu Kepala Desa Sukosari, Iskak Aminudin atau biasa disapa Iyek, yang diinformasikan terlibat carok. Sementara lawannya merupakan Kampung-sebutan untuk Kepala Dusun Jatiroto, Wawan.

Menurut informasi dari Mapolres Lumajang bahwa kejadian ini lantaran kesalah pahaman, kemudian dari kedua belah pihak tidak bisa mengontrol emosi sehingga terjadi carok.

"Akibat omongan jadi berujung keributan," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo, Kamis (27/1/2022).

Akibat kejadian itu, keduanya kini diinformasikan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Jatiroto dan diinformasikan akan dirujuk ke RS Jember. Karena, luka yang dijalani cukup serius terlebih keduanya sama-sama terkapar di rumah sakit.

Kondisi Wawan saat ini dalam usus terburai, sedangkan Kades alami luka di bahun,lengan dan paha."Untuk kronologis menyusul Mbak" tutupnya. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Gunakan Online Monitoring System

KLHK Pasang Alat Pemantau Kualitas Air di Sungai Kali Asem Lumajang

Lumajang - Dalam rangka meningkatkan pengendalian pencemaran air, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan teknologi pemantau kualitas Air secara secara kontinu, otomatis, dan dalam jaringanan atau kerap disebut online monitoring system (Onlimo). Tahun 2024 ini, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu yang memperoleh alokasi pemasangan stasiun Onlimo dari total sekitar 65 titik stasiun pemantauan yang tersebar di Indonesia.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.