Akibat Hujan dan Angin Kencang

Pohon Kepel di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang Tumbang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pohon Kepel di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang Tumbang
Pohon Kepel di sisi timur Pendopo Arya Wiraraja Lumajang roboh akibat hujan dan angin kencang

Lumajang - Hujan disertai angin sekitar 15 menit mengakibatkan pohon peneduh di sejumlah titik roboh. Bahkan, 3 pohon di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang yakni Kepel, Tabe Buya dan juga ikut roboh.

"Pohon Kepel di pos sebelah timur Pendopo Arya Wiraraja juga roboh tadi mas," ujar Joko Sambang, Kabid KRR BPBD Kabupaten Lumajang, Selasa (01/02/2022).

Sedangkan di seputaran Alun Alun Lumajang ada 4 pohon yang roboh. Tim TRC BPBD mengutamakan pembersihkan pohon yang tumbang dan melintang di tengah jalan seperti di jalan Swandak.

"Di jalan Swandak ada satu pohon roboh yang menimpa satu mobil dan atap rumah warga," jelasnya.

Kondisi pohon yang roboh kebanyakan akarnya rapuh dan rawan tumbang jika ada angin besar. Namun, ada pohon yang akarnya kokoh, tetapi tumbang karena besarnya angin. "Ada sekitar 8 titik pohon yang roboh," paparnya.

BPBD menghimbau warga untuk selalu waspada karena cuaca masih cukup ekstrim. Potensi hujan deras disertai angin kencang, longsor, pohon tumbang masih jadi ancaman selama musim penghujan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?