Setelah Dilakukan Penyelidikan

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pupuk Subsidi di Klakah Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pupuk Subsidi di Klakah Lumajang
AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kapolres Kabupaten Lumajang

Lumajang - Dua bulan lebih Polres Lumajang mendalami kasus dugaan penimbunan pupuk bersubsidi sebanyak 7 ton di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah. Akhirnya polisi menetapkan tersangka atas nama Jamaluddin (43) yang notabene pemilik dari kios tersebut.

Meskipun sebelumnya polisi sudah memeriksa tiga orang yang berstatus saksi atas nama Jamaluddin, Agus Wahyudi, dan Faruq. Diketahui, Jamaluddin adalah pemilik kios pupuk Amanah. Sedangkan dua orang lainnya adalah sopir truk.

" Dari status saksi naik jadi tersangka yaitu Jamaluddin" kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Rabu (2/2/2022).

Sebelumnya polisi menggerebek kios tersebut pada hari Sabtu, (13/11/2021) tersangka Jamalludin kedapatan menimbun pupuk bersubsidi, kemudian menjualnya ke petani di atas harga eceran yang ditetapkan pemerintah. Padahal, menurut aturan Menteri Pertanian, pupuk bersubsidi hanya bisa dijual untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani.

Atas perbuatannya tersebut tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat No 7 tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.