Dihadiri Bupati Lumajang

Selamat..! PC PMII Lumajang Periode 2022-2023 Resmi Dilantik

Penulis : lumajangsatu.com -
Selamat..! PC PMII Lumajang Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Pelantikan PC PMII Lumajang periode 2022-2023

Lumajang - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang resmi dilantik. Ahmad Taufiq Hidayatullah diambil sumpahnya bersama pengurus PC PMII periode 2022-2023 oleh perwakilan PB PMII.

Dalam acara pekantikan dihadiri oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang juga ketua PW IKA PMII Jatim, Kepala Kemenag Lumajang dan undangan dari OKP lainnya. Sejumlah alumni PMII dan pengrus Komisariat dan Rayon juga hadir dalam kesempatan tersebut di aula kantor BKD Lumajang, Sabtu (26/02/2022).

Taufiq dalam sambutannya menyatakan setahun kepemimpinannya memiliki akan mengusung tagline PMIITRIKON yakni Kontinu, Konvergen dan Konsentris. Visi "PMII Lumajang sebagai konsolidator gerakan intelektual dan advokasi.

"Mohon dukungannya kepada semua senior dan kader PMII, semoga PMII Lumajang semakin jaya," terangnya.

Thoriqul Haq meminta agar mahasiswa pergerakan selalu bergerak dan bersaing menghadapi tantangan zaman. Setiap masa tantangannya selalu berbeda dan jika tidak adaptif maka akan ditinggalkan atau tertinggal.

"Era saya dan sekarang, tentu tantangannya berbeda. Adaptif dan menyiapkan diri sesuai kebutuhan zaman sangat penting," paparnya.

PMII Lumajang memiliki 5 Komisariat dan 1 Komisarit persiapan yakni Komisariat PMII STIH Jenderal Sudirman Lumajang. PMII Lumajang juga memiliki sejumlah Rayon dibawah Komisariat.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).