Dipimpian Bupati Lumajang

Do'a Bersama Peringati 100 Hari Bencana Letusan Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Do'a Bersama Peringati 100 Hari Bencana Letusan Semeru Lumajang
Bupati Lumajang Thoriqul Haq hadir dalam acara do'a bersama peringati 100 hari erupsi Semeru

Pronojiwo - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menghadiri acara Do'a Bersama Peringatan 100 Hari APG Erupsi Semeru yang diselenggarakan di Masjid Nurul Huda, Dusun Sumbersari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Sabtu (19/3/2022) pagi.

Kehadiran Bupati dalam acara tersebut untuk bersama ratusan warga dan jamaah lainnya mengirimkan do'a untuk para korban yang telah meninggal dunia akibat APG erupsi Semeru yang terjadi tepat tanggal 4 Desember 2021.

Usai do'a bersama, Bupati Lumajang menyampaikan, bencana erupsi Semeru yang terjadi tahun lalu telah memberikan trauma dan duka yang mendalam bagi warga yang ditinggal keluarga maupun saudaranya.

"Musibah tersebut terjadi sungguh diluar dugaan. Saya begitu kejadian erupsi tanggal 4 Desember 2021 tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa berdo'a untuk keselamatan warga yang berada di sekitar Gunung Semeru," ungkapnya.

Ditambahkan, Bupati menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Lumajang. Untuk itu, tanpa bantuan dan uluran tangan dari seluruh masyarakat Indonesia, TNI-POLRI serta relawan dan komponen masyarakat yang lain, mustahil Pemkab Lumajang melakukan penanganan bencana itu sendirian.

"Saya sangat berterimakasih kepada semua masyarakat baik dari unsur TNI-POLRI maupun relawan yang sudah datang dan memberikan rasa empatinya kepada Kabupaten Lumajang yang saat itu terkena bencana erupsi," tambahnya.

Lebih jauh, Bupati Lumajang mengungkapkan bahwa do'a bersama yang digelar itu untuk meminta keselamatan Kabupaten Lumajang kepada Allah SWT, agar dihindarkan dari musibah dan semua masyarakat Lumajang diberikan keselamatan serta kesehatan.

"Kami akan terus berikhtiar agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan pembangunan hunian untuk warga secepatnya bisa diselesaikan, sehingga dalam beberapa Minggu kedepan warga bisa segera berpindah ketempat hunian. Semoga bencana yang kita alami ini bisa menjadi berkah," pungkasnya. (Kom/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?