Pantauan di Pasar Baru

Perlahan Namun Pasti Harga Daging Ayam Potong di Lumajang Naik

Penulis : lumajangsatu.com -
Perlahan Namun Pasti Harga Daging Ayam Potong di Lumajang Naik
Suasana Pasar Baru Lumajang

Lumajang - Menjelang bulan Ramadhan sejumlah harga bahan pokok mulai merangkak naik. Harga daging ayam potong misalnya, di Pasar Baru Lumajang mulai mulai naik dari Rp 28 ribu per kilo gramnya, hanya selang dua minggu sudah ganti harga menjadi Rp 35 ribu per kilo gramnya.

Kholila, salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Baru Lumajang mengatakan bahwa kenaikan daging ayam terjadi seminggu terakhir. "Seminggu terakhir ini naik terus, dua hari lalu masih Rp 33 ribu, sekarang sudah Rp 35 ribu," kata Kholila di Pasar Baru Lumajang, Minggu (20/03/2022).

Kenaikan daging ayam dipicu oleh terlambatnya pasokan ayam yang datang dari luar kota, sedangkan permintaan mulai meningkat. "Kirimnya lama, ini kan ayamnya bukan dari Lumajang tapi dari luar kota," tambahnya.

Hal senda juga disampikan pedagang yang lain, Santi. Menurutnya, naiknya harga daging ayam potong membuat banyak pelanggan yang mengurungkan niat untuk membeli ayam. Jika sampai tembus 50 ribu, maka pembeli akan memilih daging sapi dari pada ayam ptong.

"Ya kalau naik gini susah, banyak orang yang gak jadi beli. Apalagi kalau nanti sampai harga Rp 50 ribu," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas dan stake holder terkait untuk menekan laju kenaikan harga bahan pokok di Lumajang.

"Nanti kita koordinasikan dengan dinas-dinas terkait seperti dinas pertanian dan ketahan pangan untuk. Yang jelas kita pantau dulu sekarang," ujar Wawan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?