Bertemu di Kebun

Carok di Desa Tunjung Gucialit Lumajang Korban Tewas Bersimbah Darah

Penulis : lumajangsatu.com -
Carok di Desa Tunjung Gucialit Lumajang Korban Tewas Bersimbah Darah
Korban tewas bersimbah darah setelah melakoni duel satu lawan satu di kebun Desa Tunjung-Gucialit

Gucialit - Terjadi pembacokan di Desa Tunjung Kecamatan Gucialit membuat geger warga sekitar, lantaran korban berinisial M (45) warga Desa Jatisari Kecamatan Kedungjajang merupakan paman dari pelaku berinisial S (35) warga Dusun Sekarmulyo Desa Tunjung Kecamatan Gucialit. Korban dalam keadaan tak bernyawa mengalami luka dibagian kepala.

Kapolsek Gucialit Iptu Joko Triono mengungkap bahwa kejadian ini sekitar jam 08.30 WIB pagi hari. Kini pihaknya masih memeriksa beberapa saksi terkait dengan kronologis kejadian tersebut.

"Kami masih memeriksa saksi untuk keterangan lebih lanjut," kata Iptu Joko, Senin (28/3/2022).

Sedangkan pelaku kini sudah diamankan di Balai Desa Tunjung dengan kondisi luka pada jari dan telinga.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?