Cangkruk di Warung Kopi

Suigsan Ketua Golkar Lumajang Dengar Keluhan Abang Ojol

Penulis : lumajangsatu.com -
Suigsan Ketua Golkar Lumajang Dengar Keluhan Abang Ojol
Ketua DPD Golkar Lumajang berbincang dengan abang ojol sambil serap aspirasi

Lumajang - Selama bulan Ramadhan, Ketua DPD Golkar Lumajang H. Suigsan melakukan safari dan serap aspirasi. Tak hanya ke sejumlah kyia di Desa, Suigsan juga menyempatkan berbincang dengan ojek online (Ojol) di warung kopi setelah taraweh.

"Kita agendanya safari, kita datang ke sejumlah musholla, kita serap aspirasi," ujar Suigsan kepada Lumajangsatu.com, Sabtu (16/04/2022).

Saat berbincang dengan abang Ojol, anggota DPRD Lumajang disambati soal naiknya harga-harga bahan pokok. Tak terkecuali naiknya harga Pertamax yang cukuk drastis. Meski Pertalite tidak ikut naik, namun kadang harus antri cukup lama.

Meski BBM naik, namun didak dibarengi dengan naiknya tarif Ojol. Terlebih lagi, jumlah pesanan juga sangat sepi. Untuk bisa dapat 60 ribu saja, kadang harus menunggu tengah malam.

"Banyak keluhan dari abang Ojol, kenaikan BBM, ketidak stabilan bahan pokok, sedangkan pendaptan sulit," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.