Jelang Hari Raya

Wow, Tercatat Sekitar Seribu Pemudik Sudah Pulang ke Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Wow, Tercatat Sekitar Seribu Pemudik Sudah Pulang ke Lumajang
AKP Bayu Halim Nugroho, Kasatlantas Polres Lumajang

Lumajang - Jumlah pemudik diprediksi lebih banyak pada lebaran 2022 untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Satlantas Polres Lumajang mendirikan 7 Pos Pelayanan dan Pengamanan Mudik 2022. Hingga saat ini sudah tercatat sekitar 1.000 pemudik ke Lumajang, data ini didapat dari Pos Pelayanan di Minak Koncar Wonorejo.

Menurut Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho pihaknya sudah memetakan daerah mana saja yang rawan terjadi kemacetan. Sektor Lumajang Utara untuk pos pengamanan diletakkan di Pasar Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso karena didaerah tersebut rawan terjadi kemacetan maupun laka lantas.

Di pos pengamanan juga disediakan beberapa fasilitas seperti gerai vaksin dan tenaga kesehatan. Guna meminimalkan risiko penularan virus corona, pemerintah menjadikan vaksinasi Covid-19 sebagai syarat melakukan perjalanan mudik.

Pihaknya juga melakukan antisipasi sejumlah daerah rawan macet selama mudik lebaran dengan menyiapkan sejumlah jalur alternatif. Kemungkinan di Lumajang tidak akan terjadi kemacetan karena angkutan barang dibatasi, terlebih H-3 Hari Raya Idul Fitri sudah tidak diperbolehkan beroperasi.

"Muatan BBM, sembako itu dibatasi sedangkan untuk pasir di stop sementara waktu" kata AKP Bayu, Jumat (22/4/2022).

Polisi menghimbau para pemudik untuk selalu waspada dan mengutamakan keselatan. Jika merasa capek dan mengantuk, maka jangan memaksakan melanjutkan perjalanan dan segera cari tempat istirahat di pos-pos arus mudik 2022.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.