Rugi Puluhan Juta

2 Ekor Sapi Milik Warga Pasirian Lumajang Mati Terjangkit PMK

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Ekor Sapi Milik Warga Pasirian Lumajang Mati Terjangkit PMK
Sapi yang mati akibat PMK segera dikubur oleh warga di Desa Nguter Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang

Pasirian - Dua ekor sapi milik warga di Desa Nguter dan Kalibendo Kecamatan Pasirian mati. Kematian ternak rojo koyo itu tentunya menjadi kesedihan, karena peternak harus merugi hingga puluhan juta rupiah.

Diduga, dua ekor sapi itu mati karena terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini mewabah di sejumlah Kecamatan di Lumajang. Sapi milik Suwarno warga Nguter ditemkan mati dikandang pada Jum'at pagi (13/05/2022), setelah beberapa hari mengalami sakit.

"10 hari sakit dan sempat membaik, sudah bisa makan dan berdiri, tapi terjangkit PMK dan lagi dan tadi pagi ditemukan mati," jelas Suwarno.

Nasib serupa dialami sapi Limosin milik Purnomo warga Kalibendo. Sapi dengan harga puluhan juta rupiah itu ditemukan mati dengan gejala yang sama. Dua ekor sapi yang mati itu kemudian dikubur oleh warga.

Drh. Yusuf, dokter hewan Lumajang menyatakan dengan bertambahnya 2 ekor sapi yang mati, total ternak sapi di Lumajang mati akibat PMK menjadi 7 ekor. Sedangkan ratusan lainnya masih teridentifikasi sakit dan terus dilakukan penanganan agar para pemilik ternak tidak mengalami kerugian semakin banyak.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.