Sempat Terjadi Cekcok

Buang Sampah Sembarangan Warga Kunir Lumajang Tewas Dibacok

Penulis : lumajangsatu.com -
Buang Sampah Sembarangan Warga Kunir Lumajang Tewas Dibacok
Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febrianto

Kunir - Akibat cekcok masalah buang sampah di pekarangan tetangga mengakibatkan kejadian berdarah. Pelaku atas nama Samad (46) sedangkan korban Jainul (27) keduanya warga Desa Kunir Kecamatan Kunir.

Menurut informasi dari polisi bahwa kejadian ini dipicu lantaran korban membuang sampah di pekarangan pelaku pada hari Minggu, (15/5/2022). Saat itu pelaku usai pulang dari kerja tiba-tiba korban datang mendatanginya dengan memepet serta mengancam.

Dari kejadian tersebut pelaku langsung emosi dan membacok korban dengan senjata tajam. Korban mengalami luka bacok pada bawah ketiak.

"Korban saat itu berusaha kabur, namun belum sampai rumahnya korban tergeletak tersungkur tak berdaya" kata Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febrianto.

Usai kejadian berdarah ini pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Kunir. Akibat perbuatannya kini pelaku mendekam di penjara.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.