Sangsi Sosial

Parkir Sembarangan di Expo Pendidikan Lumajang Mobil Ditempel Stiker

Penulis : lumajangsatu.com -
Parkir Sembarangan di Expo Pendidikan Lumajang Mobil Ditempel Stiker
4 mobil ditempel stiker karena parkir sembarangan di depan KWT Lumajang saat ada acara Expo Pendidikan

Kedungjajang - Satlantas Polres Lumajang memberikan sangsi sosial kepada para pelanggar lalu lintas. Caranya dengan pemasangan stiker pelanggaran parkir di kendaraan yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas di KWT Wonorejo.

Menurut Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho hal ini sebagai contoh supaya masyarakat agar tidak parkir sembarangan. Ada empat mobil ditikungan terminal yang ditempeli stiker, hal ini supaya masyarakat segan dan malu saat melakukan pelanggaran.

"Terlebih disini ada expo pendidikan jelasnya banyak kendaraan dan jangan sampai macet akibat parkir sembarangan," kata AKP Bayu, Selasa (24/5/2022).

Stiker yang ditempel terbuat dari kertas dengan tulisan "Jangan Parkir Sembarangan". Sedangkan expo pendidikan ini digelar selama tiga hari dan anggota Satlantas Polres Lumajang stanby mengamankan dan mengatur lalu lintas.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.