Tilang Elektronik Mulai Diterapkan

Puluhan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Tilang Mobil Incar Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Puluhan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Tilang Mobil Incar Lumajang
Satlantas Polres Lumajang mulai menerapkan tilang elektronik menggunakan mobil incar

Lumajang - Penerapan tilang elektronik melalui mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR), mulai diberlakukan di Lumajang . Ada 1 unit mobil INCAR yang beroperasi, pagi ini sudah ada 36 kendaraan pelanggar lalu lintas yang tercapture.

Sebagian besar pelanggaran yang dilakukan adalah tidak mengenakan helm, menerobos lampu merah, dan melawan arus. Para pelanggar tersebut terekam ketika melewati Jalan Swandak Barat, Panjaitan, Labruk, Sumbersuko dan Tempeh.

Hingga berita ini diturunkan, mobil INCAR masih beroperasi di jalan. Sedangkan menurut Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sebagian besar berawal dari sebuah pelanggaran.

"Keberadaan mobil Incar ini untuk menertibkan masyarakat dalam berlalu lintas, agar mengurangi angka kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa,” kata AKP Bayu Selasa, (14/6/2022).

Tilang elektronik yang diberlakukan melalui mobil Incar merupakan terobosan untuk menghindari praktik-praktik ‘damai’ antara pelanggar lalu lintas dan petugas yang selama ini kerap disorot.

"Untuk data pelanggaran sementara itu pagi ini,namun masih proses surat konfirmasinya" tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).