Gelaran Pesta Rakyat

Penutupan Porprov Jatim di Lumajang Dimeriahkan Denny Caknan

Penulis : lumajangsatu.com -
Penutupan Porprov Jatim di Lumajang Dimeriahkan Denny Caknan
Denny Caknan akan hadir di Kabupaten Lumajang saat penutupan Porprov Jatim 2022

Lumajang - Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim akan digelar di Kabupaten Jember tanggal 23 Juni 2022. Sedangkan penutupan Porprov akan dilaksanakan di Kabupaten Lumajang tanggal 3 Juli 2022.

Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang menyatakan, penutupan akan dimeriahkan dengan pesta rakyat. Bintang tamunya adalah Denny Caknan dan juga Cak Percil.

"Pak Bupati dan Ibu Wabup berharap penutupan Porprov ini akan jadi ajang pesta rakyat," jelas Yuli yang dipasrahi untuk event penutupan Porprov, Rabu (15/06/2022).

Disamping menghadirkan bintang tamu, juga ada penampilan tari kolosal Godril, tari topeng Kaliwungu dan jharan kencak. Lumajang juga ingin mengenalkan budaya, kesenian dan juga batik khasnya.

"Nanti juga akan ada penampilan kesenian tari topeng Kaliwungu, Jharan Kencak, Godril dan lainnya," jelasnya.

Di penghujung acara penutupan, akan ada pesta kembang api. Setelah prosesi seremonial penutupan Porprov, kemudian diakhiri dengan penampilan Denny Caknan dan semua masyarakat Lumajang bisa melihatnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).