Sempat Hilang

Jasad Wanita Pencari Kerang di Sungai Gedang Klutuk Lumajang Ditemukan

Penulis : lumajangsatu.com -
Jasad Wanita Pencari Kerang di Sungai Gedang Klutuk Lumajang Ditemukan
Jasad korban tenggelam disemayamkan di rumah duka

Yosowilangun - Upaya pencarian Husnul Hotimah (36)warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun saat itu tenggelam di Sungai Gedang Klutuk akhirnya membuahkan hasil. Kini korban telah ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan sekitar 50 meter oleh warga ketika dilakukan penyisiran dari lokasi tenggelam. Jasad korban saat itu dalam kondisi mengambang di sungai.

Menurut informasi dari Petugas BPBD Kabupaten Lumajang Dwi Nurcahyo mengatakan bahwa korban ditemukan oleh warga sekitar jam 18.15 WIB Kamis, (30/6/2022).Kini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun.

Sedangkan dari pihak keluarga menolak untuk di otopsi dan menerima bahwa ini merupakan musibah. "Korban sudah dimakamkan" kata Nurcahyo Jum'at, (1/7/2022).

Sebelumnya, korban ini dilaporkan hilang saat mencari kerang di sungai bersama tetangganya. Petugas melakukan pencarian selama dua hari untuk menemukan korban.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).