Tak Ada Barang Berharga Hilang

Pembacokan Blantik Sapi di Bodang Lumajang Diduga Dendam

Penulis : lumajangsatu.com -
Pembacokan Blantik Sapi di Bodang Lumajang Diduga Dendam
Kondisi rumah korban pembacokan di Padang Lumajang

Lumajang - Pembacokan oleh orang tak dikenal yang menimpa seorang blantik sapi Misto (50) warga Desa Bodang Kecamatan Padang hingga mengalami luka parah darah diduga dendam. Hal ini dikarenakan barang berharga yang ada di dalam rumahnya tidak ada yang hilang dan masih tertata rapi.

Warga sekitar menduga bahwa kejadian tersebut murni dendam, karena tak ada barang berharga yang hilang. Warga juga tidak berani menduga-duga terlalu dalam, biar kasus ini diserahkan kepada polisi.

Saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Bahkan ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan.

Kapolsek Padang Iptu Wasono Budi juga mengungkapkan bahwa seusai dilakukan olah TKP ternyata barang berharga korban tidak ada yang hilang. Bahkan kondisi rumah dalam keadaan tertata rapi. Kini rumah korban sudah diberi tanda garis polisi.

"Tidak ada barang berharga yang hilang" tutup Iptu Budi.

Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan aksinya, Budi mengaku belum mengetahuinya sebab masih dalam penyelidikan.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Tim Gabungan

Wow, Polisi Temukan Lagi 1.500 Tanaman Ganja di TNBTS Lumajang

Lumajang -Tim gabungan Polres Lumajang kembali berhasil mengungkap ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro. Dalam operasi kali ini, petugas berhasil menemukan lima titik lahan yang ditanami ganja dengan total keseluruhan mencapai 1.500 batang. 

Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Legenda Argasonya Lumajang Tampil di Gedung Negara Grahadi Surabaya

Lumajang - Di tengah suasana khidmat dan penuh semangat, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (1/10/2024), disuguhkan sebuah pertunjukan yang memukau dan menggetarkan jiwa. "Legenda Argasonya," sebuah pertunjukan megah yang dipersembahkan oleh 115 penari muda berbakat dari Kabupaten Lumajang, berhasil mencuri perhatian ratusan penonton yang hadir untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.