Donor darah dan Goes to School

Peringati Hari Polwan Ke 74, Polwan Polres Lumajang Gelar Beberapa Kegiatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Peringati Hari Polwan Ke 74, Polwan Polres Lumajang Gelar Beberapa Kegiatan
Hari Jadi Polwan Ke 74 , Polisi Wanita Polres Lumajang Gelar Donor Darah (Doc : Humas Polres Lumajang).

Lumajang -Polisi wanita (Polwan) Polres Lumajang menggelar melaksanakan giat bakti kesehatan donor darah di PMI Lumajang, Selasa (9/8/2022). Kegiatan donor darah tersebut diikuti 27 orang terdiri dari Polwan Polres Lumajang, anggota Bhayangkari Cabang Lumajang.

"Kegiatan ini dalam rangka Hari Jadi Polwan ke 74 tahun 2022" Ungkap Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini.

Dalam Kegiatan donor darah yang diikuti 27 orang, ada beberapa yang gagal screening dengan alasan ada yang belum waktunya donor darah, HB nya rendah.

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, sedikit bantuan darah dari Polwan bisa menyelematkan nyawa sesama yang sedang membutuhkan darah. Lebih lanjut Radyati Putri menambahkan, dalam rangka peringatakan kegiata Hari Jadi Polwan ke 74, para srikandi polres ini akan mengadakan kegiatan Polwan Goes To Scholl, anjangsana kepada anggota polwan sudah purna, dan sakit, dan upacara ziarah ke TMP.

Selanjuinya juga dilaksanakan bakti kesehatan yakni kegiatan donor darah, dan vaksinasi.

"Selain itu ada juga bakti religi yakni membersihkan tempat ibadah di Lumajang contoh di Pura Mandara Giri tapo itu belum dilaksanakan karena menyesuaikan waktu, serta olahraga bersama Polwan dan Bhayangkari," ujarnya (Ind/red).

 

 

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).