Piramida

Polres Lumajang Bersama Wartawan Gelar Nobar Film Sayap-sayap Patah

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Bersama Wartawan Gelar Nobar Film Sayap-sayap Patah
Suasana usai nobar Film Sayap-sayap Patah

Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengajak para awak media nonton bareng Film Sayap-Sayap Patah di Gedung Bioskop Mopic di Plaza Lumajang. Nobar bersama awak media ini dalam rangka wadah silaturahmi dan komunikasi antara Polri dan Awak Media di Kabupaten Lumajang.

Namun piramida hari ini sangat berbeda dengan nonton film bersama dengan judul Sayap Sayap Patah yang menceritakan peristiwa kejadian di Mako Brimob Polri yang terjadi pada bulan mei 2018 silam.

Film sayap-sayap patah yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu menceritakan kisah nyata seorang anggota Densus yang gugur ketika peristiwa kerusuhan di Mako Brimob. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada 8 Mei 2018 silam dan tercatat sebagai sejarah kelam yang menyedihkan. 

Dalam peristiwa itu ada 155 Narapidana terorisme yang mencoba membobol rutan Mako Brimob. Akibat insiden mengerikan tersebut, lima petugas Densus dinyatakan gugur dan beberapa narapidana teroris divonis hukuman mati. 

Film besutan sutradara senior Rudi Soedjarwo ini menggambarkan kondisi ketika anggota Polri dalam melaksanakan tugas. Dalam film tersebut juga menampilkan ada sedikit perselisihan ketika istri sedang hamil dan minta ditemani suami ke rumah sakit, namun sang suami tak bisa selalu mendampingi karena melaksanakan tugas.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa mengatakan bahwa di film ini juga ada pesan moral kepada masyarakat kaitanya dengan tindak terorisme dan ajaran-ajaran yang menyimpang tidak baik untuk tidak diikuti. "Banyak hal yang dapat diambil dan menjadi inspirasi bagi semua dari film ini" kata dia Senin, (29/8/2022).

Khususnya, pesan pesan kemanusiaan dari film tersebut. Nonton bareng ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap karya anak bangsa khususnya untuk memajukan perfilman Indonesia (Ind/red).

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.