Resahkan Warga

2 Pengedar Sabu Warga Nguter Lumajang Diringkus Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Pengedar Sabu Warga Nguter Lumajang Diringkus Polisi
Dua pengedar sabu asal Nguter-Pasirian diringkus Satreskoba Polres Lumajang

Lumajang - Satresnarkoba Polres Lumajang berhasil mengamankan dua pelaku pengedar sabu berinisial LB (40) dan MS (33) keduanya warga Desa Nguter Kecamatan Pasirian. Polisi berhasil mengamankan barang bukti sejumlah 3,75 gram sabu dari tangan tersangka.

Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ernowo menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada hari Selasa, (11/10/2022) saat berada di dalam rumah LB. Keduanya sudah lama diincar lantaran meresahkan masyarakat dan pengungkapan ini berawal dari informasi oleh warga sekitar

Ketika digeledah polisi menemukan 7 paket sabu yang telah dikemas untuk siap edar serta alat hisap lengkap dengan pivet kaca. Selain itu uang tunai dan Hp Xiaomi yang telah digunakan untuk transaksi narkoba.

"Jadi didalam rumah penangkapannya dan barang bukti disimpan dibalik sarung," kata AKP Ernowo Kamis, (13/10/2022).

Atas perbuatannya kini pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Subs. Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) dan atau Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No 35 tahun 2009, tentang Narkotika. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).