Akibat Hujan Deras

Sungai Avour Banter Meluap Banjiri 377 KK di Rowokangkung Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Sungai Avour Banter Meluap Banjiri 377 KK di Rowokangkung Lumajang
Ratusan rumah warga di Rowokangkung tergenang banjir luapan air sungai

Rowokangkung - Hujan deras dengan intensitas yang lama mulai menimbulkan banjir genangan di wilayah Rowokangkung. Pada Senin (07/11) di Dusun Persil Blimbing dan Persil Banter Desa Rowokangkung terjadi banjir genangan akibat sungai Avour Banter meluap karena tak mampu menampung debit ait.

Wawan Hadi Siswoyo/ Kabid Pencegahan, Kesiapsigaan dan Logistik (PKL) BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan ada 307 KK di Dusun Banter dan 70 KK di dusun Blimbing. Ketinggian air sekitar 30 cm namun tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga.

"Akibat luapan sungai avour Banter, ratusan rumah terdampak banjir genangan," ujar Wawan, Selasa (08/11/2022).

BPBD langsung mengirimkan suplai air bersih untuk kebutuhan warga. Kebutuhan logsitik masih belum diperlukan, karena warga masih bisa beraktifitas untuk memasak. Saat ini, kondisi genangan sudah surut dan jika tidak ada hujan susulan maka kondisinya akan semakin membaik.

"Sudah kembali normal. Jika tak ada hujan susulan lagi maka banjir genangan akan cepat surut," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.