Bantuan Logistik

BPBD Lumajang Bantah Oknum Pegawai Ambil Bantuan

Penulis : lumajangsatu.com -
BPBD Lumajang Bantah Oknum Pegawai Ambil Bantuan
Kepala BPBD Lumajang Patria memberikan klarifikasi

Lumajang - Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi membantah berita yang beredar bahwa ada salah satu oknum pegawai yang mengambil bantuan logistik dari Bulog untuk dipakai pribadi. Pihaknya menyampaikan bahwa tugas untuk tata kelola erupsi Semeru memang menjadi kewenangan BPBD dan ada Kabid yang menangani, sedangkan untuk gudang logistik berada di Bulog. 

Tata kelola sudah jelas, jika ada bantuan masuk maupun keluar di catat terlebih selama tanggap darurat pihaknya piket 24 jam. Jika ada donatur yang akan menyerahkan bantuan kadangkala bukan di satu tempat saja namun ada yang di kantor atau di posko, meskipun hanya secara simbolis saja.

Dia juga menegaskan untuk pendistribusian logistik bantuan terdampak erupsi Semeru jika ingin mendapatkan bantuan harus mengetahui kepala desa dan Kecamatan setempat kecuali penyaluran yang sudah teragenda oleh BPBD, petugas akan memberikan kepada titik-titik pengungsian. 

"Karena daftar penerima bantuan masing-masing sesuai data" kata Patria.

Pihaknya juga menanggapi terkait kabar burung apabila ada oknum pegawainya melakukan penyelewengan terhadap bantuan, dia tegaskan bahwa berita itu tidak benar. "Apa yang di beritakan tidak benar, tata kelola kita sesuai dengan SOP" tegasnya (Ind/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.