Kecamatan Sukodono

Kumat, Aksi Begal Kembali Terjadi di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kumat, Aksi Begal Kembali  Terjadi di Lumajang
Ilustrasi kejahatan

Lumajang - Aksi pembegalan terjadi di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono, dalam semalam sudah dua kali kejadian Kamis, (5/1/2023). Korban menimpa salah satu wanita dan berhasil merampas sebuah dompet.

Meskipun tidak sampai dilukai namun pelaku mengancam korban, bahkan kejadian lain berada di areal persawahan menimpa seorang pemuda. Kejadian ini telah viral di Media Sosial WAG maupun FB, korban dimintai sejumlah uang dan HP beruntungnya korban berhasil selamat meskipun kakinya penuh dengan lumpur sawah.

Kapolsek Sukodono AKP Edi Santoso mengatakan bahwa korban yang kena aksi kejahatan tersebut telah datang ke Polsek namun hanya wanita saja. Kalau yang pemuda belum ada laporan sama sekali, meskipun begitu pihaknya menghimbau agar masyarakat hati-hati jika melintas jalan yang sepi.

"Kalau pelaporan resmi tidak ada, namun Kanit Reskrim yang menangani terkait dengan korban yang dirampas ATM nya" kata AKP Edi Jumat, (6/1/2023).

Dari kejadian ini pihaknya juga tidak bosan-bosan untuk patroli ke pelosok-pelosok desa agar aman dan kondusif (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.