Terus Sajikan Kritik Membangun

HPN 2023, DPRD Lumajang Ajak Pers Jadi Mitra Strategis

Penulis : lumajangsatu.com -
HPN 2023, DPRD Lumajang Ajak Pers Jadi Mitra Strategis
Bukasan, Wakil Ketua DPRD Lumajang saat menghadiri peringatan HPN 2023 bersama Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL)

Lumajang - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang H. Bukasan dari Fraksi PDI Perjuangan hadir dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 Peringatan HPN dengan tema "Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat digelar oleh forum komunikasi wartawan Lumajang-FKWL.

Bukasan menilai di Kabupaten Lumajang pers sudah berjalan sesuai koridor, disamping fungsi hiburan dan pendidikan, pers juga memiliki fungsi kontrol. Pers di Lumajang dianggap sudah melakukan fungsi kontrol, namun bukan kontrol yang harus bentrok.

"Pers Lumajang tetap memberikan kritik kepada pemerintah baik eksekutif maupun legislative, namun tidak sampai menimbulkan susasan politik memanas," ujar Bukasan saat hadir bersama Forkopimda Lumajang, Kamis (09/02/2023).

DPRD mengajak kepada insan pers tetap menyajikan tulisan-tulisan yang memberikan kritik membangun. Sebab, peran pers yang merdeka akan mempercepat pembangunan dan Pemerintah akan selalu berhati-hati dalam setiap mengambil kebijakan dan dalam pembelanjaan uang negara.

"Pers harus menjadi mitra strategis dalam membanguan Lumajang dalam semua bidang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?