Polsek Pasirian

Antisipasi Begal, Polisi Lakukan Patroli Malam Hari di Pasirian Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Antisipasi Begal, Polisi Lakukan Patroli Malam Hari di Pasirian Lumajang
Anggota Polsek Pasirian Melaksanakan Patroli di jam-jam rawan

Lumajang-Anggota Polsek Pasirian dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat terus melakukan Patroli yang dilaksanakan malam hari pada jam-jam rawan. Patroli ini menyasar Obyek vital dan jalur jalan raya untuk mencegah dan mengantisipasi tindak kejahatan kriminalitas seperti Curat, Curas, maupun Curanmor serta kejahatan lainya.

Petugas Patroli juga menyempatkan untuk berhenti ditempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan kriminalitas untuk memastikan situasi kamtibmas wilayah Pasirian aman dan kondusif. 

Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto melalui Penmas Subbag Humas Polres Lumajang Aiptu Eko Budi Laksono mengatakan, bahwa Polsek Pasirian terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat dengan melakukan patroli baik pada siang maupun malam hari guna terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif.

 

“Patroli di tempat yang sepi atau rawan kriminalitas guna memastikan bahwa situasi diwilayah Pasirian dalam keadaan aman serta kondusif,” ungkap Eko (Ind/hum/red).

 

 

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.