Terpilih Secara Aklamasi

Selamat..! Khoirul Hasan Pimpin PC PMII Lumajang Periode 2023-2024

Penulis : lumajangsatu.com -
Selamat..! Khoirul Hasan Pimpin PC PMII Lumajang Periode 2023-2024
Khoirul Hasan, Mandatris Ketua Umum PMII Lumajang Periode 2023-2024

Lumajang - Pergarakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang menggelar Konfrensi Cabang (Konfercab) ke-XXI di Aula Mulamalurung Perpustakaan Lumajang 18-19 Februari 2023. Konfercab digelar untuk memilih ketua umum PC PMII Lumajang masa bhakti 2023-2024.

Khoirul Hasan, delegasi dari Komisarian IAI Syarufuddin Wonorejo terpilih secara aklmasi. Pasalnya, saat pendafataran bakal calon hingga ditutup, tak ada kader PMII yang lain mendaftar sebagai calon ketua umum PC PMII Lumajang.

Khoirul Hasan mengucapkan terima kasih atas mandat yang diberikan oleh seluruh kader PMII Lumajang. Dalam waktu yang telah ditentukan, dirinya bersama tim formatur akan membentuk kepengurusan PC PMII masa bhakti 2023-2024.

"Terima kasih kami ucapkan dan mohon do'a dan dukungan agar kami bisa mengemban amanh dengan baik untuk kemajuan PMII Kabupaten Lumajang," jelas Hasan kepada Lumajangsatu.com, Minggu (19/02/2023).

Sementara itu, Ahmad Taufiq Hidayatullah S.Pd mantan Ketua Umum PC PMII Lumajang mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan alumni yang telah mensukseskan masa kepengurusannya. "Terima kasih kepada sahabat-sahabati yang senantiasa membersamai perjuangan dan khidmad kami selama satu periode," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?