Miliki Jalan Yang Melingkar

Mengenal Gunung Proyek di Klakah Lumajang Bisa Jadi Spot Wisata

Penulis : lumajangsatu.com -
Mengenal Gunung Proyek di Klakah Lumajang Bisa Jadi Spot Wisata
Puncak gunung Proyek terlihat dari Pasar Klakah Kabupaten Lumajang

Klakah - Kabupaten Lumajang memiliki banyak wailayah dengan geografis pegunungan. Salah satunya gunung proyek (bukit) di Kecamatan Klakah. Pintu masuk ke gunung proyek berada di sebelah timur tanjakan SMA Negeri Klakah.

Herman Afandi, salah seorang warga Klakah menyatakan penamaan gunung proyek kemungkinan karena adanya pembangunan proyek pemancar (tower). Pembangunan tersebut sekitar tahun 1970-an. Dirinya pernah nonton TV tahun 1974-an saat pertandingan tinju Mohammad Ali.

"Saya kurang jelas kenapa disebut gunung proyek, tapi kemungkinan karena adanya pembangunan tower dipuncak gunung," jelas Herman kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (24/02/2023).

Untuk menuju puncak gunung, kemudian dibangun jalan melingkar dengan diaspal. Saat itu, karena jalannya bagus, sering digunakan oleh anak-anak muda Klakah dan sekitarnya untuk berolahraga dan juga untuk fisik para atlet sepak bola dan volly.

"Dulu banyak atlet-atlet volly dan sepak bola asal Klakah yang kalau fisik di gunung Proyek ini," terangnya.

Kondisi di puncak gunung Proyek juga sangat bagus dan indah sekali. Saat jalan masih mulus, setiap sore pasti banyak anak muda yang menikmati keindahan alam dari puncak gunung Proyek. Gunung Proyek nampkanya juga bisa dibuat spot paralayang atau dibuat jembatan gantung untuk menuju Ranu Klakah.

"Ini juga bisa menjadi destinasi wisata jika dikelola dengan baik," paparnya.

Namun, kondisi jalan saat ini sudah rusak sehingga jarang orang naik ke puncak gunung proyek baik untuk menikmati sore atau berolahraga. "Mungkin ya, bisa dikelola lagi, dan bisa menjadi salah satu penunjang wisata Segi Tiga Ranu Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?