Polsek Candipuro

Polisi Grebek Judi Sabung Ayam di Desa Sumbermujur Lumajang, Para Pelaku Kabur

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Grebek Judi Sabung Ayam di Desa Sumbermujur Lumajang, Para Pelaku Kabur
4 unit sepeda motor dan ayam jago yang berhasil diamankan oleh Polsek Candipuro diarena Judi Sabung Ayam

Lumajang- Polsek Candipuro menggerebek judi sabung ayam di Dusun Banjarejo Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro. Penggerebekan ini berawal informasi dari masyarakat. 

Menurut Kapolsek Candipuro AKP Sajito mengungkapkan bahwa saat itu u penyabung ayam yang mengetahui kedatangan polisi langsung kabur dari lokasi judi. Bahkan, di antara mereka lari tunggang langgang menyelamatkan diri dari kejaran petugas hingga masuk ke areal persawahan.

" Para pelaku kabur kami hanya mendapatkan sejumlah alat yang digunakan untuk penyabungan ayam dan empat unit motor yang sengaja ditinggal mereka," kata Sajito Selasa, (7/3/2023).

Dalam kesempatan itu pihaknya juga menghimbau masyarakat sekitar agar tidak lagi melakukan aksi judi sabung ayam. Serta mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

"Ayo sama-sama kita jaga wilayah ini dan kami juga berjanji akan berusaha menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polsek Candipuro" tutupnya (Ind/red).

 

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.